Posts

Showing posts from 2011

Formwork Striking/Bongkaran Bekisting Pelat untuk sistem Slab & Beam

Image
Formwork Sangat sedikitnya referensi mengenai bongkaran bekisting / formwork striking atau removal of formwork menjadi motivasi tersendiri bagi saya untuk membuat bahasan tersebut. Jika kita lihat kurikulum di perkuliahan jurusan teknik sipil di berbagai kampus, mungkin materi perkuliahan tentang bekisting/ formwork sangatlah sedikit. Karena itu wajar apabila masalah bekisting/ formwork ini terutama mengenai hal waktu pembongkaran bekisting dalam sebuah proyek seperti gedung  selalu menjadi diskusi yang ‘menarik’. Ya..,Saya katakan saja  ‘menarik’ karena kesepahaman antara waktu yang tepat atau waktu diperbolehkannya untuk membongkar bekisting akan berbeda antara satu proyek dengan proyek lainnya. Dalam postingan ini,para pembaca tidak akan menemukan teori teori tentang faktor faktor yang menentukan terhadap waktu yang tepat kapan saat bongkaran bekisting bisa dilaksanakan tanpa kerusakan permanen pada slabs seperti akibat lendutan yang melampaui ijinnya dan crack yang berlebiha

Minyak Atsiri sebagai Campuran Umpan Pancing Ikan

Image
Kali ini saya membuat judul postingan yang boleh di bilang agak aneh.Meski nantinya blog ini terkesan ‘campursari’,tapi menurut saya tidak ada salahnya untuk membuat semacam artikel resep/tips berdasarkan cerita pengalaman pribadi. Pada awalnya, ada seorang bapak yang rutin membeli minyak nilam ke pabrik penyulingan minyak nilam yang saya kelola di kota garut.Secara rutin Dia membeli minyak nilam dengan volume 1 Kg tiap 2 minggu sekali.Bahkan kesininya dia mulai pesan minyak atsiri jenis lain seperti minyak Sereh wangi (Citronella oil),minyak Sirih (Piper Bettle oil)dan minyak Akar wangi (vertiver oil). Singkat cerita, karena seringnya dia membeli minyak, saya jadi tahu kalau ternyata bapak tersebut ternyata seorang penjual alat pancing dan umpan ikan.Dia cerita bahwa minyak atsiri yang dia beli itu kemudian di jual dengan kemasan botol ukuran 5 – 10 cc. Menurutnya, pembeli minyak dalam kemasan botol tadi banyak dipesan oleh pemancing ikan dari daerah sekitar garut ,bahkan ada ju

Minyak Atsiri : Teknologi Budidaya Atsiri

Image
Melengkapi postingan Minyak Atsiri:Pendahuluan ,Pada era globalisasi saat ini, dituntut kemampuan untuk menghasilkan produk yang mampu bersaing. Teknologi yang efisien dan ramah lingkungan sangat diperlukan. Oleh sebab itu program penelitian lebih diarahkan kepada upaya mendapatkan varietas unggul dengan produktivitas tinggi yang tahan penyakit dan teknologi budidaya yang berbasis ekologi ramah lingkungan. 1. Kesesuaian Lingkungan Melalui studi kesesuaian lingkungan, Balai Penelitian Tanaman obat dan aromatik (Balitro) telah memetakan beberapa komoditas seperti nilam, cengkeh, pala,ksyu manis,kapolaga dan sebagainya yang menguraikan wilayah wilayah yang sesuai untuk pengembangan suatu tanaman. Pemetaan diperlukan karena salah satu sebab rendahnya produktivitas tanaman adalah pengembangannya yang tidak di lokasi yang sesuai dengan persyaratan tumbuh. Peta kesesuaian yang dan iklim yang telah dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk menentukan teknologi yang diperlukan mulai dari bahan tanam

Minyak Atsiri :Pendahuluan

Image
Indonesia dikenal sebagai salah satu penghasil minyak atsiri dunia yang cukup berperan hingga saat ini. Tanaman yang menghasilkan minyak atsiri meliputi sekitar 200 species (Ketaren,1985) dimana 40 species diantaranya terdapat di Indonesia (Rusli dan Hobir,1990). Tanaman penghasil minyak atsiri terdiri dari tanaman berupa pohon seperti kenanga, pala, cengkeh, kayu manis,masoi, cendana, kayu putih dan lain lain, sedangkan yang berupa perdu adalah nilam, serehwangi, akar wangi,kapolaga,kemukus, jahe, ketumbar, mawar dan melati.  Jenis minyak atsiri yang telah diproduksi dan beredar di pasar dunia mencapai 70 – 80 macam, 15 macam diantaranya berasal dari Indonesia (NAFED, 1993). Minyak atsiri/Essence Oil diperoleh dari tanaman dengan cara penyulingan uap dari daun, batang, kayu atau kulit batang, bunga dan biji tanaman.Minyak atsiri ini digunakan dalam industri parfum, kosmetik, makanan, minuman dan obat-obatan. Sebagai penghasil minyak atsiri yang cukup besar di dunia, Indonesia haru

Bekisting Horisontal:Gambar Metode Kerja Multiplex

Image
Melanjutkan materi sebelumnya yaitu bekisting horisontal, Hal paling mendasar dalam pemasangan bekisting adalah bagaimana cara memasang dan menyusun scaffolding & bekisting dengan baik, sehingga syarat kekuatan,stabilitas serta ekonomis bisa tercapai.Usahakan sebelum menghitung kebutuhan material bekisting , setelah melalui tahapan perhitungan kekuatan dari masing-masing material bekisting (plywood,secondary timber/balok pembagi,main beam/timber serta scaffolding),kita plotkan terlebih dahulu  gambar susunan bekisting pada software gambar yang memiliki keakuratan tinggi seperti Autocad,sehingga kebutuhan material penyusun bekisting seperti bekisting horisontal yang mempunyai volume besar pada sebuah proyek nantinya dapat diestimasi dengan baik. Kemudian buatkan sebuah konfigurasi susunan scaffolding dan bekisting berdasarkan data spesifikasi material (pihak rental atau subkon pasti memilikinya).Selain  untuk estimasi, hal ini juga untuk menghindarkan kesulitan pemasangan dila

Proyek Bekisting BPW

Image
Terlalu indah untuk dilupakan....,hehe..mirip bait lagunya Koes Plus....malam ini aku ingin mengingat kembali akan andilku dalam berbagai proyek di bagian bekisting, meski andilku ini boleh disebut sangat kecil, akan tetapi bagiku ini sangatlah berarti dan membanggakan. Bersama PT.Beton perkasa Wijaksana (BPW) salah satu  subkon bekisting di Indonesia, dalam rentang waktu 3 tahun (2005-2008) aku mempunyai kesempatan terlibat dalam berbagai proyek, yang mana dalam istilah BPW saya duduk di bagian "Statik", atau yang menghitung kekuatan bekisting dari mulai perhitungan disain awal sampai perhitungan untuk bongkaran bekisting. Untuk itu, dalam postingan kali ini, sambil menunggu penyusunan materi postingan bekisting horisontal selanjutnya, aku menampilkan beberapa foto dari proyek yang waktu itu pernah dikerjakan bersama BPW, sebagai tanda silaturahmi, dengan harapan teman teman Engineering di BPW menjadi lebih bersemangat lagi untuk berkarya...ciyeee.., atau minimal bagi aku ad

Bekisting Horisontal

Image
I.        UMUM Formwork atau Bekisting merupakan sarana struktur beton untuk mencetak beton  baik ukuran atau bentuknya sesuai dengan yang direncanakan, sehingga bekisting harus mampu berfungsi sebagai struktur sementara yang bisa memikul berat sendiri, beton basah, beban hidup dan peralatan kerja. Persyaratan Umum Dalam mendisain suatu struktur, baik struktur permanen maupun sementara seperti bekisting setidaknya ada 3 persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu: Syarat Kekuatan, yaitu bagaimana material bekisting seperti balok kayu tidak patah ketika menerima beban yang bekerja Syarat Kekakuan, yaitu bagaimana meterial bekisting tidak mengalami perubahan bentuk / deformasi yang berarti, sehingga tidak membuat struktur sia-sia. Syarat Stabilitas, yang berarti bahwa balok bekisting dan tiang/perancah tidak runtuh tiba-tiba akibat gaya yang bekerja. Selain itu, perencanaan dan disain bekisting harus memenuhi aspek bisnis dan teknologi sehingga pertimbang

Semua Tentang Semen

Image
Dalam perkembangan peradaban manusia khususnya dalam hal bangunan , tentu kerap mendengar cerita tentang kemampuan nenek moyang merekatkan batu-batu raksasa hanya dengan mengandalkan zat putih telur, ketan atau lainnya. Alhasil, berdirilah bangunan fenomenal, seperti Candi Borobudur atau Candi Prambanan di Indonesia ataupun jembatan di Cina yang menurut legenda menggunakan ketan sebagai perekat. Ataupun menggunakan aspal alam sebagaimana peradaban di Mahenjo Daro dan Harappa di India ataupun bangunan kuno yang dijumpai di Pulau Buton Benar atau tidak, cerita, legenda tadi menunjukkan dikenalnya fungsi semen sejak zaman dahulu. Sebelum mencapai bentuk seperti sekarang, perekat dan penguat bangunan ini awalnya merupakan hasil percampuran batu kapur dan abu vulkanis. Pertama kali ditemukan di zaman Kerajaan Romawi, tepatnya di Pozzuoli, dekat teluk Napoli, Italia. Bubuk itu lantas dinamai pozzuolana . Baru pada abad ke-18 (ada juga sumber yang menyebut sekitar tahun 1700-an M), John Sm

Analisa Harga Satuan untuk Gedung (Versi terbaru)

Image
Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebuah proyek tidak terlepas dari Analisa Harga Satuan. Analisa Harga Satuan tersebut di buat berdasarkan hasil rekaman data sekunder yang diperoleh dari narasumber seperti BUMN, kontraktor dan data sebelumnya yaitu BOW serta Data Primer yang dilakukan Badan Standardisasi Nasional dengan cara penelitian langsung di lapangan sebagai cross check terhadap data sekunder, yang menghasilkan koefisien untuk Pekerja dan  Material persatuan Luasan ataupun volume untuk masing masing jenis pekerjaan. Secara berkala, BSN menyusun SNI Analisa Harga Satuan Pekerjaan sebagai acuan untuk membuat RAB sebagai kontrol biaya khususnya bagi Konsultan  sebagai perencana dan kontraktor sebagai pelaksana proyek. Berikut ini adalah Analisa Harga Satuan versi terbaru: 1.Analisa Pekerjaan Tanah SNI-2835-2008 2.Analisa Pekerjaan Pondasi SNI-2836-2008 3.Analisa Pekerjaan Besi SNI-7393-2008 4.Analisa Pekerjaan Beton SNI-7394-2008 5.Analisa Pekerjaan Dind

ALEXA RANK

Image
  Alexa....Alexa...,..hmm bingung juga mau nulis apa ya..? aku hanya mengerti bahwa alexa rank merupakan peringkat dari sebuah situs atau website.Yang jelas pagi ini ketika membuka blog aku via google, ternyata blog aku yang baru berusia 35 hari  dengan jumlah 13 postingan  telah mendapat ranking dari Alexa  dengan peringkat 18.891.763 (wow…besar amat ya…hehe). Sebenarnya aku tidak terlalu mementingkan masalah peringkat alexa, apalagi blog fujiboga bukan sebuah blog pemasaran produk.Meskipun demikian, suatu hal yang wajar jika terselip rasa bangga karena bukan saja perjuangan sebuah website untuk duduk di peringkat atas Alexa sangat susah, untuk bisa "diakui" oleh Alexa saja katanya susah, sehingga wajarlah jika banyak blog yang membahas tip dan trik tentang hal ini. Untuk itu pagi ini aku ingin aku ucapkan banyak terimakasih pada semua bloger yang telah memberikan tips dan trik blog, kepada pengunjung blog fujiboga (meski masih sepi dari komen…) terutama kepada follower fu

Tata cara Uji Sample Beton

Image
Postingan kali ini tidak ada ringkasan atau penjelasan terhadap judul di atas, karena saya sendiri tidak begitu faham dengan prosedur dan tata cara mengenai pembetonan . Namun meskipun demikian, sebagai bahan acuan di proyek ataupun penambah wawasan kita mengenai beton, berikut ini adalah SNI terbaru tahun 2008 tentang beton : 1. Cara Uji Berat Isi, Volume dan Kadar Udara Beton, SNI-1973-2008   2. Tata Cara Pengambilan Contoh Uji Beton Segar, SNI-2458-2008   3. Cara Uji Slump Beton, SNI-1972-2008 File tersebut diambil dari Semoga bermanfaat.

Hubungan Hasil Tes Uji Tekan Beton dengan Bongkaran Bekisting

Image
Untuk mengetahui Mutu beton yang akan digunakan dalam sebuah proyek diantaranya adalah dengan melakukan : Uji Slump, untuk mengetahui kadar air atau keenceran adukan beton Uji Kuat Tekan, diuji dengan standar ASTM C39-86 dengan pemberian beban tekan incremental/bertahap pada silinder beton (diameter 150 mm, tinggi 300 mm) sampai hancur. umumnya dibuat 9 sample dimana 3 digunakan untuk test pada saat umur beton 7hari (misal kekuatan beton 70 % dari fc'), 3 pada saat umur beton 14 hari (misal kekuatan beton 85-90 % dari fc') dan sisanya untuk 28 hari (kekuatan beton 100 % dari fc') Seperti diketahui, umumnya pekerjaan bekisting pada proyek sipil dengan volume beton yang besar biasanya dikerjakan oleh sub kontraktor atau bisa dengan sistem rental. Data hasil Uji tekan yang dikeluarkan oleh laboratorium seperti pada point 2 di atas tentunya sangat penting terutama bagi para engineer proyek, diantaranya untuk kegiatan bongkaran Bekisting  . B

PERHITUNGAN BEKISTING KOLOM

Image
Melengkapi Postingan sebelumnya,yaitu pembebanan pada bekisting vertikal ,pada postingan kali ini saya mencoba membuat contoh perhitungan bekisting kolom.Karena saya hanya mempunyai brosur bekisting PERI, maka bekisting kolom yang di hitung adalah bekisting PERI. Meskipun demikian, jika diterapkan pada bekisting kolom konvensional, urutan perhitungan tidak berbeda, yang berbeda hanyalah material propertiesnya saja.Dengan kata lain material propertiesnya tinggal diganti  sesuai jenis bahan yang digunakan. Perlu diingatkan, bahwa perhitungan ini hanyalah sebagai penambah referensi saja, karena jika dihadapkan pada proyek yang sebenarnya, Bekisting PERI akan menyediakan perhitungan statik dan supervisinya. Selamat membaca dan download  contoh perhitungan statiknya.

Pembebanan pada Bekisting Vertikal

Image
Perhitungan beban untuk bekisting vertikal seperti Dinding dan kolom dipengaruhi oleh berbagai faktor utama yaitu: 1. Kecepatan cor 2. Kelas Beton Segar, apakah K1, K2 atau K3 3. Tinggi jatuh beton ke bekisting vertikal Kecepatan Cor Sederhananya, yang dimaksud kecepatan cor di sini adalah berapa lama waktu cor bekisting vertikal dengan volume tertentu tercapai. Disini tentunya akan berbeda antara kecepatan cor dengan menggunakan concrete pump dan dengan menggunakan bucket,serta kecepatan cor yang diterima oleh bekisting kolom dengan bekisting dinding. Kelas Beton Segar dan Tekanan Hidrostatis Kelas beton yang akan di cor kan,mempengaruhi tinggi tekanan hidrostatiknya.semakin cair betonnya, maka akan semakin tinggi tekanan hidrostatiknya.                            Tekanan Hidrostatik Air dan Beton segar Tinggi Jatuh Cor Tinggi jatuh Cor atau jarak nozzle dari bekisting memepengaruhi pembebanan terhadap bekisting.Semakin tinggi posisi nozzle a